Dalam sebuah eksperimen untuk menumbukkan inti atom timah hitam di Large Hadron Collider di organisasi riset nuklir Eropa (CERN), fisikawan dari tim detektor ALICE termasuk ilmuwan dari University of Birmingha m menemukan bahwa alam semesta di awal masa pembentukannya tidak terlalu panas dan padat, melainkan lebih mirip cairan panas.
Dengan mengakselerasikan dan menabrakkan inti atom timah hitam secara bersamaan pada energi
Pada temperatur sepanas itu, material normal diperkirakan akan meleleh menjadi semacam “sup” primordial yang disebut
Meski riset terdahulu yang menggunakan energi lebih rendah di Amerika Serikat, mengindikasikan bahwa bola api panas yang diproduksi dalam tumbukan inti akan berlaku seperti cairan, banyak pakar memperkirakan plasma quark-gluon akan bersifat seperti gas pada energi yang jauh lebih tinggi.
Para ilmuwan dari School of Physics and Astronomy di University of Birmingham memainkan peran penting dalam fase baru program LHC ini. “Meski masih dini, kami telah belajar lebih banyak tentang alam semesta di awal pembentukannya,”