Jenis operasi yang paling digemari para pelajar di negeri gingseng itu adalah "westernisasi", yakni membentuk hidung dan mata agar tampak kebarat-baratan. Hidung dibikin mancung dan melengkung ke atas, sementara mata dibuatkan kelopak ganda untuk menghilangkan kesan sipit.
Tingginya minat para pelajar terhadap operasi plastik dimanfaatkan para pengelola rumah sakit untuk mengeruk keuntungan. Berbagai cara dilakukan agar semakin banyak pelajar yang tertarik, salah satunya dengan memberikan diskon khusus bagi para pelajar.
Sebuah rumah sakit yang tidak disebut namanya mematok harga 900.000 won atau sekitar Rp 7,1 juta untuk paket khusus pelajar yang terdiri dari operasi hidung dan mata sekaligus. Jika dilakukan terpisah, kedua jenis operasi itu bisa menghabiskan biaya 3,7 juta won atau sekitar Rp 29,2 juta.
"Paket ini paling banyak diminati, bahkan kadang-kadang kami sudah mulai melakukan observasi jauh-jauh hari sebelum ujian kelulusan," ungkap manajer rumah sakit tersebut kepada JoongAng Daily, seperti dilansir dari Msnbc, Minggu (21/11/2010).
Rumah sakit lain menggunakan taktik berbeda untuk menarik minat melakukan operasi plastik. Bukan pelajar yang dibidik, melainkan para orang tua terutama ibu-ibu yang ingin menyenangkan anaknya sekaligus hendak meremajakan penampilannya sendiri.
"Khusus pelajar, jika melakukan operasi plastik di sini maka kami akan memberi bonus suntik botox gratis untuk menghilangkan keriput di wajah ibu Anda," demikian bunyi iklan sebuah rumah sakit di Korea Selatan dalam mempromosikan paket operasi plastik.
Beberapa kalangan kurang menganjurkan bila operasi plastik dilakukan di usia remaja, sebab sifatnya mengubah penampilan secara permanen. Kalaupun harus dilakukan, biasanya perlu didahului dengan pemeriksaan dan pendampingan psikologis.
Operasi hidung atau disebut juga rhinoplasty termasuk jenis operasi plastik paling diminati remaja di seluruh dunia. Operasi ini sebenarnya tidak dianjurkan bagi remaja sebab pertumbuhan bentuk hidung umumnya baru berhenti pada usia 13-14 tahun (perempuan) atau 15-16 tahun (laki-laki).
(up/ir)
sumber :http://www.detikhealth.com/read/2010/11/21/124159/1498656/763/pelajar-korea-pilih-permak-wajah-sebagai-hadiah-kelulusan?l991101755