skip to main |
skip to sidebar
Ilmuwan: Pencarian Kehidupan di Mars adalah Prioritas Utama
planet Mars
WASHINGTON - Percobaan pertama dan satu-satunya untuk mencari kehidupan di Mars adalah misi Viking yang diluncurkan pada tahun 1975. Kini para ilmuwan menyatakan bahwa pengiriman robot ke planet Mars dekade berikutnya harus membuat pencarian kehidupan di sana sebagai sebuah prioritas utama.
Setelah misi Viking, diambil kesimpulan bahwa kondisi yang dingin, radiasi, kelembaban yang tinggi dan faktor lingkungan lainnya merusak kemungkinan dari aktivitas mikroba di dekat atau permukaan Mars. Asumsi ini didasarkan pada betapa instrumen Viking tidak bisa mendeteksi senyawa organik yang mengindikasikan kehidupan di Mars. Demikian seperti yang dikutip dari Space.com, Senin (15/11/2010).
Mars Science Laboratory, dijadwalkan untuk diluncurkan pada 2011, didedikasikan untuk mencari bukti bahwa lingkungan di planet Mars dulunya bisa untuk mendukung kehidupan.
Bagaimanapun, beberapa ilmuwan berargumen bahwa strategi untuk eksplorasi Mars seharusnya berpusat pada kehidupan itu sendiri. Ilmuwan menduga jika ada kehidupan di Mars atau 'tertidur' tapi masih aktif.
"Tidak ada tugas manusia yang lebih penting dan besar selain meneliti apakah kita hanya sendiri atau tidak di alam semesta ini, dan planet Mars adalah tempat pertama yang harus dilihat," ujar Alberto Fairen, astrobiologist dari SETI Institute and NASA Ames Research Centre.
"Menemukan kehidupan di Mars akan menjadi pencapaian ilmu pengetahuan yang paling penting abad ini," tambahnya.
"Robot-robot telah dikirim ke beberapa daerah Mars, dimana wilayah yang banyak tertutupi es. Lingkungan lain, seperti ratusan wilayah yang mengandung banyak garam klorida, telah ditemukan baru-baru ini, kurang lebih tiga tahun lalu, dan beberapa dataran tinggi kuno. Sampai sekarang belum ada usaha untuk menganalisis lingkungan-lingkungan ini dengan perangkat yang lebih modern," tambah Fairen.
"Teknologi sebenarnya sudah siap. Yang kita butuhkan adalah semangat dan ambisi baru," tutup Fairen.