Ramallah-Infopalestina: Kantor PBB bidang Koordinasi Urusan Kemanusiaan di wilayah Palestina (OCHA) menyatakan bahwa Israel telah menghancurkan 315 bangunan milik warga di wilayah (C) Tepi Barat dan Al-Quds sejak awal tahun ini. 17 bangunan dihancurkan pemiliknya setelah menerima perintah penghancuran.
Kantor OCHA menjelaskan dalam laporan pekanannya, bahwa proses penghancuran menyebabkan 402 orang terusir, dan membahayakan 1296 orang lainnya.
Sementara itu 1273 warga yang terdiri dari 1051 di Tepi Barat dan 222 di Jalur Gaza menjadi korban penembakan Israel sejak awal tahun ini. Laporan menjelaskan kasus ini mengalami peningkatan mencolok dibandingkan dengan kasus yang sama tahun 2009 yang mencapai 755 korban di Tepi Barat dan 163 di Jalur Gaza.
Sejak awal tahun 2010 seperti dilansir OCHA, 237 anak-anak Palestina menjadi korban penembakan Israel di Tepi Barat, mencapai 23 % dari korban keseluruhan warga Palestina.
Laporan menjelaskan bahwa pasukan Israel selama pecan ini melakukan 77 kali operasi penangkapan di pelosok Tepi Barat termasuk Al-Quds, mereka menangkap sejumlah anak-anak di wilayah Al-Quds Timur.
OCHA menyatakan seorang warga meninggal di Jalur Gaza, dan dua orang korban luka di Tepi Barat ketika Israel menangkap 23 warga yang mayoritasnya di Al-Quds Timur, 19 diantaranya anak-anak berusai antara 10-15 tahun.
Laporan mencatan pekan ini terdapat 3 kasus yang dilakukan pemukim Yahudi yang membuat kerusakan harta benda milik warga Palestina, 2 dari kasus ini terjadi pada musim panen zaitun.
Sejak awal Oktober, OCHA mencatat hampir setiap pekan terjadi 8 kasus penyerangan terkait musim panen zaitun yang menyebabkan kerusakan besar pada harta benda milik warga Palestina, termasuk pencabutan dan pembakaran ribuan pohon.
Israel menurut laporan OCHA menerbitkan perintah penghentian pembangunan 25 gedung milik warga Palestina di wilayah Ghaur sebanyak 20 dan di Salfit sebanyak 5 bangunan dengan dalil tidak mendapatkan IMB, hal ini menyebabkan dampak buruk bagi kondisi rumah dan kehidupan 15 keluarga.
Laporan juga mencatat selama rentang waktu ini Israel memasang 8 barikade militer baru di distrik Hebron, di antaranya 5 bendungan tanah dan tiga penghalang jalan di sepanjang Jalan 356, yang mencegah akses petani terhadap tanah pertanian. (qm)
SUMBER:http://www.infopalestina.com/ms/default.aspx?xyz=U6Qq7k%2bcOd87MDI46m9rUxJEpMO%2bi1s7zdp52l01r%2flGfwgRZnKnIdXHPE2hQD443HjdFFPlb7YwWgmd5QAJwO%2flhwmGXxT5wi277oAej3Xjtn1nziXic3%2bPRwYG1YaYvB%2fpK6ems%2f0%3d
