Selasa, 30 November 2010

10 KESALAHAN BERBUSANA MENJADI BAHAN TERTAWAAN KARENA PENGEN TRENDY


Sesekali "salah kostum" masih bisa dimaafkan, tetapi ketika itu menjadi "trademark" Anda, wah, hati-hati. Ada istilah dalam bahasa Perancis, yakni faux pas, artinya adalah sesuatu yang seharusnya tidak Anda lakukan. Istilah itu sangat sering diucapkan untuk mengatakan bahwa seseorang salah mengenakan busana. Supaya tak dikatakan salah berbusana, ketahuilah apa-apa saja yang tergolong dalam "fashion faux pas" secara umum seperti dituturkan ahli berbusana, Jill Martin, dalam buku Fashion for Dummies berikut ini:

http://basweidan.files.wordpress.com/2009/05/celana-ketat.jpg


Aksesori Berlebihan

Istilah "less is more" dalam berbusana tidak dikatakan tanpa alasan. Dalam berbusana, ada baiknya Anda memerhatikan apa yang ingin Anda kenakan. Carilah salah satu bagian dari penampilan Anda yang ingin diutamakan. Entah itu kalung, rok bermotif, atau atasannya. Pilih salah satu. Jika Anda tak tahu apakah padu padan motif yang berbeda bisa berhasil, jangan ambil risiko, pilih salah satu busana yang bermotif ramai, dan padankan dengan yang berwarna netral atau solid. Begitu pun dengan aksesori di sekitar wajah. Pilih antara anting besar, kalung, atau aksesori rambut, jangan semuanya dikenakan. Jika melakukan ini, Anda akan menarik perhatian ke arah wajah Anda bukan dengan alasan yang tepat.

http://dewi153.files.wordpress.com/2010/02/karmaloop2.jpg 

Intip Celana Dalam

Namanya saja sudah "pakaian dalam", ya tempatnya adalah di bagian dalam busana. Celana dalam sebaiknya tidak mencuat ke luar dari pinggang atau bagian belakang celana Anda. Bagi sebagian orang, hal semacam ini adalah hal yang sangat memalukan dan bahkan menjijikkan. Selalu pastikan Anda mencoba celana yang Anda kenakan dengan segala gaya, baik itu sambil duduk, membungkuk, atau apa pun dan tidak membuat celana dalam Anda menjadi tontonan massa. 

Menggunakan Putih ke Pernikahan

Aturan yang satu ini memang masih sumir. Belum baku di Indonesia. Tetapi, pada dasarnya, setiap mempelai pasti ingin tampil sebaik-baiknya, serta terlihat sebagai yang tercantik, dan putih pun merupakan perlambang kesucian yang sebaiknya hanya dikenakan oleh mempelai. Jadi, jika Anda bukan pengantinnya, sebaiknya kenakan saja busana yang berwarna lain. 

Pameran Perut

Di tahun 80-90-an tren ini memang sempat membahana, tetapi lantas hilang. Membanggakan perut Anda memang terlihat seksi di pantai, tetapi tidak di tengah kota. Ini bukan cara yang bagus untuk terlihat seksi di tengah-tengah kota.

Stoking dengan Sepatu Berujung Terbuka

Mengenakan stoking dengan padanan sepatu terbuka bukan hal yang seksi. Jika Anda mengenakan stoking, bisa dikatakan cuaca cukup dingin, Anda pasti akan menghindari sepatu terbuka, dan lebih masuk akal untuk mengenakan sepatu tertutup atau boots. Sebaliknya, jika Anda mengenakan sepatu dengan ujung terbuka, berarti cuaca cukup hangat, Anda tak perlu mengenakan stoking. Jadi, pilih salah satu. jangan dicampur, sepatu berujung terbuka dengan stoking bukan pilihan bagus. 

Celana "Nanggung"

Celana kapri memang didesain untuk terlihat menggantung di pergelangan kaki. Namun, jika celana Anda seharusnya tidak menggantung tanggung, maka jangan dikenakan. Anda tak mau kan dikira sedang bersiap menghadapi banjir? Celana yang tanggung dan menggantung akan membuat tampilan Anda seakan "terpotong", dan membuyarkan tampilan yang memanjang dan bersih yang seharusnya membuat Anda terlihat lebih kurus dan tinggi. Plus, orang lain pasti bisa langsung menilai bahwa Anda salah ukuran atau celana Anda menciut saat dicuci. Tidak ada yang bagus.

Pakaian Dalam Kontras yang Tersirat

Beberapa waktu lalu, busana sheer sempat disukai. Busana yang  memberi kesempatan orang lain untuk mengintip sedikit tubuh Anda itu memang sedikit berisiko. Untuk sebagian orang yang berani, busana semacam ini akan terlihat seksi, namun, jika Anda mengenakan pakaian dalam yang berwarna kontras, seperti warna putih. 

Denim dari Atas Sampai Bawah

Jins adalah salah satu busana wajib yang dimiliki setiap orang. Selain karena daya tahannya yang kuat dan selalu tren, denim adalah busana yang memiliki nilai ekonomis terbaik untuk busana. Tetapi, bukan berarti Anda bisa mengenakan bahan denim dari atas sampai bawah. Jaket jins aman dikenakan dengan busana dari bahan lain, seperti celana kain berwarna putih atau shirtdress. Sementara untuk celana jins, ada banyak cara untuk memadankannya. 

Pamer Tali Bra

Tali bra Anda bukanlah hal seksi untuk dipamerkan. Bahkan yang terbuat dari plastik bening sekalipun. Saat ini sudah banyak strapless bra atau convertible bra (bisa diubah arah talinya) yang dijual di pasaran. Anda bisa mengenakan bra semacam ini untuk dipadankan dengan dress bertali atau busana tanpa lengan lainnya. Jika Anda mengenakan tali bra yang mencuat keluar, ia akan mengambil semua perhatian ke arah sana, dan bukan dalam arti yang baik. Tali bra yang mencuat akan membuat Anda terlihat "jorok". 

Pakaian Terlalu Ketat

Yang ini bukan hanya bikin Anda terlihat tidak nyaman mengenakannya, tetapi juga membuat bagian-bagian terburuk Anda terlihat. Banyak kali perempuan memaksa membeli busana yang sebenarnya 1 ukuran lebih kecil dari ukuran seharusnya karena yakin akan bisa menurunkan bobotnya. Padahal, tak selalu begitu keadaannya. Anda kan mau mengenakan pakaian itu sekarang, bukan "kapan-kapan".