Jumat, 12 November 2010

Ilmuwan Jerman Cegah Pengemudi Mengantuk

(foto: Ilustrasi)
BERLIN - Ilmuwan Jerman mengklaim berhasil menemukan sebuah perangkat yang mampu mencegah pengemudi mengantuk saat berkendara. Penemuan ini diprediksi mampu menyelamatkan nyawa 300.000 pengemudi di seluruh dunia.

Dilansir melalui Telegraph, Kamis (11/11/2010), perangkat ini dikembangkan di Fraunhofer Institute for Digital Media Technology. Dilengkapi dengan kamera mini yang akan memonitor pergerakan mata. Saat pengemudi ketahuan menunduk dan mata berada di luar sensor kamera, saat itulah alarm akan berbunyi dan membangunkan pengemudi.

Kamera tersebut dijamin akan selalu mengikuti pergerakan arah mata, baik ketika si pengemudi menengok ke kanan atau kekiri.

Perangkat ini menggunakan enam kamera kecil dan kompak dengan ukuran lensa sekira 3 hingga empat milimeter yang diletakkan di dashboard mobil. Sistem dalam kamera tersebut mampu memproses hingga 200 gambar dalam hitungan detik. Aktivitas kantuk pengemudi dideteksi dengan menggunakan parameter posisi mata dan garis mata, searah dengan posisi kepala pengemudi.

"Yang kami kembangkan adalah sistem modular kecil yang dilengkapi dengan hardware dan software di dalamnya. Arah pandang mata dikomputasi secara langsung dengan kamera itu sendiri," ujar Profesor Peter Husar, kepala tim peneliti.

Ditambahkannya, pelacak mata setidaknya dilengkapi dengan dua kamera yang mampu merekam gambar secara tiga dimensi. Sistem pun akan dengan mudah mengetahui posisi sejajar dari pelupuk mata dan garis penglihatan. Perangkat ini akan segera mengenali gerakan saat mata terlihat lelah atau tertutup meski sejenak.

Sistem yang disebut Husar sebagai 'Eye Tracker' ini akan dipasarkan akhir tahun dengan harga sekira 100 euro. Alarm yang dihasilkan pun dapat dimodifikasi dalam berbagai bentuk. Baik dengan bentuk lampu yang menyala, bel, sirine, ataupun setir mobil yang bergetar. (srn)