Sabtu, 27 November 2010

200 Artefak Kuno Mesir Terselamatkan


foto: ilustrasi
KAIRO - 200 artefak peninggalan kuno milik Mesir yang sebelumnya disimpan di bank nasional Mesir, baru saja dikirim ke Supreme Council of Antiquities (SCA) pekan ini.

Menurut Tarek Amer, petinggi di bank Al-Ahly, koleksi-koleksi yang tak ternilai harganya tersebut, sebelumnya dimiliki oleh orang-orang asing yang tinggal di Mesir pada abad 19 dan 20 silam. Para kolektor benda-benda antik ini menyimpan koleksi mereka di dalam kotak penyimpanan di bank Al-Ahly. Demikian seperti yang dikutip dari Live Science, Jumat (26/11/2010).

Semenjak awal abad 20, tidak ada seorang pun yang ditanyai mengenai benda-benda kuno tersebut, maka tidak ada orang yang tahu akan keberadaannya, sampai akhirnya pihak eksekutif bank memutuskan untuk menawarkan beberapa benda kuno tersebut ke pihak SCA.

"Beberapa dari artifak kuno sudah termasuk patung-patung Mesir dan Romawi kuno, juga mata uang kuno dari jaman Islam kuno," ujar Zahi Hawass, sekertaris jenderal dari SCA. Hawass juga menambahkan bahwa komite hak cipta dan komite arkeologi akan mendata benda-benda tersebut serta meneliti keotentikannya.

Ke 200 artefak kuno milik Mesir tersebut kini disimpan di Egyptian Museum, Kairo untuk didata dan diperbaiki.